Rabu, 25 April 2012

sobo kali



Salam kenal para pemancing mania,
Memancing merupakan salah satu hiburan ataupun hobi yang mengasikan, teknik mancing merupakan sarana dalam menaklukkan ikan, baik itu di kolam ataupun di sungai, berbagai jenis ikan tentu saja teknik yang digunakan berbeda pula.  Untuk ikan nila penulis biasa mancing di sungai opak, salah satu lokasi di wilayah Bantul Yogyakarta, disana ikan nila tergolong besar-besar, untuk penulis pribadi pernah strike ikan nila dengan berat kurang lebih 2,5 kiloan paling besar yang pernah saya dapat. Untuk yang ukuran 5 jari sampai 1 kilo sering.
Untuk nila biasa kalo mancing penulis menggunakan umpan lumut, tetapi akhir-akhir ini nyari lumut susahnya minta ampun. Lalu penulis mencoba dengan umpan rumput yang ada di sekitar lokasi pemancingan, atau bisa juga menggunakan rumput gajah yang biasa untuk makan ternak. Menggunakan rumput jenis ikan yang sering nyambar umpan adalah jenis nila, tawes, graskap, malem. Untuk senar saya memakai ukuran 0,20 dan mata kailnya untuk saya suka dengan no.7 carbon. Teknik pemasangannya pun bermacam-macam, dengan  di kambang atau dasar. dengan menggunakan rumput tersebut ikan akan rakus pada sore hari antara jam 4 sampai jam 6 diatas pukul tersebut penulis belum pernah nyoba soalnya penulis takut ama ular dan para penunggu sungai xi xi xi maklum soalnya penulis tergolong penakut. tetapi menurut teman-teman pemancing untuk malam tambah seru, ikan lebih berani untuk mendekati dan nyamber umpan. mungkin teknik ini bisa di coba didaerah laen tetapi hunting dulu lokasi, kalo ada rumput yang menjalar di sekitar sungai bisa dilihat apakah rumput-rumput itu ada bekas dimakan ikan atau tidak. kalau ada bekas dimakan ikan so pasti disana ada jenis ikan yang doyan ama rumput. silakan dicoba kalo berhasil sensasinya ruar biasa. selamat mencoba.

mungkin itu dulu sebagai pembuka dalam blog aku, lain waktu aku sambung dengan cerita dan pengalaman yang laen. terima kasih

4 komentar: